KP2KP Sungai Penuh Terima Puluhan Aduan Penipuan Berkedok Pegawai Pajak

Kepala KP2KP Sungai Penuh
INDOSBERITA.ID.SUNGAI PENUH – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sungai Penuh mencatat lonjakan aduan masyarakat sepanjang tahun 2025,jika di bandingkan pada tahun 2024 yang lalu,terkait penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Kepala KP2KP Sungai Penuh, Agus Susanto, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun ini, pihaknya telah menerima puluhan aduan dari masyarakat terkait penipuan yang mengatasnamakan DJP. Modus yang digunakan oleh pelaku meliputi panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang menuntut pembaruan atau perbaikan data wajib pajak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap permintaan data pribadi atau permintaan lainnya yang mengatasnamakan DJP melalui saluran komunikasi yang tidak resmi,ataupun mengarah masyarakat untuk mengakses link yang kirim,” ujar Agus Susanto.
Ia menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya mengonfirmasi terlebih dahulu ke kantor perpajakan terdekat jika menerima informasi yang mencurigakan.
Direktorat Jenderal Pajak sendiri telah mengeluarkan peringatan mengenai berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan instansi mereka. Modus tersebut antara lain phishing melalui email atau pesan daring yang meminta wajib pajak melakukan pembaruan data pribadi, spoofing dengan mengirimkan email yang seolah-olah berasal dari DJP, serta penipuan yang mengaku sebagai pejabat atau pegawai DJP yang meminta pembayaran atau data pribadi.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus-modus penipuan tersebut. Jika menerima pesan atau informasi yang mencurigakan, sebaiknya segera menghubungi kantor pelayanan pajak terdekat atau saluran pengaduan resmi DJP melalui Kring Pajak 1500200, email [email protected], atau situs pengaduan.pajak.go.id.