KPK Bawa Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ke Jakarta

Usai OTT di Ponorogo, KPK Terbangkan Bupati Sugiri Sancoko ke Gedung Merah Putih
INDOSBERITASBERITA.ID.JAKARTA – Udara pagi di Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025) mendadak tegang. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat dan diam-diam, menggelar operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Kini, Sugiri bersama enam orang lainnya dipastikan akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih, Kuningan.
“Pihak-pihak yang diamankan, rencana dibawa ke Jakarta Sabtu. Salah satunya bupati,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat malam (7/11/2025).
Rombongan pertama berisi tujuh orang itu dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.35 WIB. Setibanya di Jakarta, mereka akan langsung menuju markas KPK untuk menjalani pemeriksaan awal sebelum lembaga antirasuah itu menentukan status hukumnya.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa operasi kali ini berkaitan dengan dugaan praktik suap dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
“Mutasi dan promosi jabatan,” singkat Fitroh saat dikonfirmasi, Jumat malam.
KPK kini memiliki waktu 1×24 jam untuk memeriksa intensif seluruh pihak yang diamankan. Setelah itu, status hukum mereka ,apakah sebagai tersangka, saksi, atau hanya terperiksa,akan diumumkan secara resmi kepada publik.
Ini bukan kali pertama Ponorogo menjadi sorotan pemberantasan korupsi. OTT terhadap kepala daerah kembali menegaskan komitmen KPK dalam menindak praktik jual-beli jabatan, yang kerap dianggap sebagai “penyakit lama” di birokrasi daerah.
Publik pun kini menanti hasil pemeriksaan hari ini — apakah Bupati Sugiri Sancoko akan resmi ditetapkan sebagai tersangka, atau masih menunggu babak baru dari drama hukum yang sedang berjalan di bumi reog itu.




