Bangkit dari Vakum, Alat Musik Rebana di Kerinci Kembali Diminati

Alat Musik Rebana Makin di gemari
INDOSBERITA.ID.KERINCI – Usaha pembuatan alat musik tradisional Sike Rebana milik Indra Gunawan, warga Desa Pendung Hilir, Kecamatan Setinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi, mulai mengalami kebangkitan setelah sempat vakum selama belasan tahun akibat minimnya pesanan.
Sejak Oktober 2024 hingga Juni 2025, tercatat sekitar 37 unit Sike Rebana telah dipesan. Harga satuan alat musik tradisional ini bervariasi, mulai dari Rp600.000 hingga Rp1.800.000 per unit, tergantung pada ukuran dan kualitas produk.
Indra Gunawan, pemilik usaha, mengatakan bahwa kebangkitan usahanya tidak lepas dari meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya lokal. Hal ini dipicu oleh maraknya pergelaran festival budaya serta aktifnya kembali sejumlah grup Sike Rebana di berbagai desa.
“Kami bersyukur, kini banyak desa yang kembali menghidupkan grup rebana mereka. Ini sangat membantu usaha kami untuk kembali bergeliat,” ujarnya.
Sementara itu, usaha alat musik tradisional Sike Rebana ini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya lokal tidak hanya penting bagi identitas daerah, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.