Luapan Sungai Batang Merao Rendam Sawah Warga Kerinci
Puluhan Hektar Sawah Warga Terendam Banjir
INDOSBERITA.ID.KERINCI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci sejak beberapa hari terakhir kembali memicu kenaikan debit Sungai Batang Merao.
Dampaknya, aliran sungai yang meluap menggenangi area persawahan dan sejumlah permukiman warga di Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat.
Luapan air terjadi karena kondisi Sungai Batang Merao yang semakin dangkal. Posisi sungai yang berada lebih tinggi dari permukiman dan lahan pertanian juga membuat air dengan mudah melimpas saat curah hujan meningkat.
Situasi ini membuat para petani cemas, sebab tanaman padi yang sedang memasuki masa pertumbuhan berisiko rusak bahkan gagal panen akibat terendam air.
Tak hanya mengancam pertanian, banjir juga berdampak pada sedikitnya 80 kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai. Untuk mencegah air masuk ke rumah, warga bergerak cepat membangun tanggul darurat. Karung-karung berisi pasir disusun di titik rawan luapan sebagai upaya penghalang sementara.
Syaftiar mengatakan bahwa hingga saat ini warga bersama perangkat desa masih bersiaga di sekitar sungai untuk memantau kondisi air. Ia meminta masyarakat tetap waspada, mengingat cuaca masih berpotensi hujan dan debit sungai bisa kembali meningkat sewaktu-waktu.
“Warga terus berjaga. Kami khawatir air bertambah tinggi kalau hujan turun lagi,” ujarnya.Jumat (28/11/2025).
