Untuk Pertama Kali,BPP Kecamatan Sijunjung Gunakan IoT Untuk Penyiraman Otomatis
INDOSBERITA.ID.SIJUNJUNG – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sijunjung,mulai menuju era pertanian modren dengan menggunakan teknologi terbaru dan canggih yakni untuk penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT).
Inovasi ini,sudah di kembangkan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Padang (PNP), menjadi yang pertama kalinya di Kabupaten Sijunjung, diharapkan mampu menjawab tantang zaman yang di hadapi oleh petani.
Proyek ini berkat kerja sama antara dosen PNP, di bawah skema penerapan Iptek Masyarakat (PIM), dengan Halim Mudia sebagai ketua tim, dan David Eka Putra sebagai anggota, serta melibatkan dua mahasiswa, Muhammad Afif dan Zakaria.
Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses penyiraman bibit tanaman di rumah bibit (greenhouse) BPP Kecamatan Sijunjung.
Halim Mudia mengatakan, “Dengan teknologi IoT, kami bisa mengontrol dan memantau proses penyiraman secara otomatis. Ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memastikan tanaman mendapatkan air dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan.”Katanya Kamis, 19 September 2024
Koordinator BPP Kecamatan Sijunjung, Jabir, SST, mengapresiasi inovasi yang telah di lakukan PNP “Kami sangat berterima kasih kepada tim dari PNP. Alat penyiraman otomatis ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kabupaten Sijunjung. Dengan topografi Sijunjung yang berbukit dan kondisi tanah yang bervariasi, manajemen irigasi yang tepat sangat penting agar tanaman bisa tumbuh optimal. Teknologi ini adalah langkah signifikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pertanian,” ujar Jabir.
Ia mengungkapkan,alat penyiraman bibit tanaman yang ada di rumah bibit BPP Kecamatan Sijunjung masih dilakukan secara manual.Penggunaan alat penyiraman manual ini selain menghabiskan waktu di tambah lagi hasilnya tidak maksimal.
Berkat alat penyiraman otomatis berbasis IoT. proses penyiraman diharapkan bisa lebih efisien, konsisten, dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.Dengan penerapan teknologi canggih ini sebagai langkah menuju yang di hasilkan oleh PNP serta petani dapat lebih mudah mengelola irigasi dan memastikan tanaman mereka tumbuh dengan optimal.
“Ke depan, kami berharap teknologi ini bisa menjadi solusi bagi para petani di Kecamatan Sijunjung dalam menghadapi tantangan yang ada. Kami juga akan terus berinovasi dan bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi seperti Politeknik Negeri Padang untuk mengembangkan teknologi-teknologi lain yang bisa mendukung pertanian di wilayah ini,” tambah Jabir.
Ia berharap kepada PNP,untuk dapat terus berinovasi demi kemajuan para petani yang ada di Kabupaten Sijunjung.(*)
