Tragedi Sibolga: 43 Warga Meninggal, 1.168 Mengungsi

Tragedi Sibolga: 43 Warga Meninggal, 1.168 Mengungsi

Petugas berupaya mengevakuasi warga dan kendaraan yang terjebak banjir bandang (Foto: Dokumentasi/BPBD Sumut),

 

INDOSBERITA.ID.SUMUT – Suasana Sibolga masih diselimuti kepanikan dan duka mendalam. Data korban terus bergerak naik seiring proses pencarian yang dilakukan tim gabungan tanpa henti sejak bencana melanda wilayah pesisir tersebut.

BPBD Sumatera Utara pada Kamis (27/11/2025) sebelumnya melaporkan 17 warga meninggal dunia. Namun, situasi di lapangan menunjukkan kondisi jauh lebih berat. Pendataan yang dilakukan aparat dan petugas penyelamat menemukan lebih banyak korban serta kerusakan yang meluas.

Kepala BPBD Sumut, Tuahta Rama J. Saragih, menyebut tim masih melakukan pendataan detail terkait rumah warga yang rusak, infrastruktur yang terdampak, hingga laporan orang hilang yang masuk dari berbagai kecamatan.
“Pendataan masih kami lakukan. Laporan kerusakan dan korban terus kami verifikasi,” jelasnya.

Informasi terkini yang dirilis Polda Sumut menyebutkan jumlah korban meninggal dunia melonjak drastis menjadi 43 orang. Selain itu, 81 warga mengalami luka-luka, dan 88 lainnya masih dinyatakan hilang, diduga terbawa arus atau tertimbun runtuhan.

Gelombang pengungsian pun tidak terhindarkan. Sebanyak 1.168 warga harus meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat aman di lokasi-lokasi penampungan sementara.

“Jumlah korban meninggal dunia 43 orang dan korban hilang 88 orang. Kami akan terus memonitor situasi sejak kabar bencana muncul,” kata perwakilan Polda Sumut.

Tim SAR gabungan masih berjibaku di lapangan dengan medan yang tidak mudah—lumpur tebal, reruntuhan bangunan, hingga akses jalan yang rusak. Sementara itu, keluarga korban dan warga setempat terus memadati posko-posko informasi, berharap ada kabar dari orang-orang yang belum ditemukan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *