Tes Urine Acak Digelar di Lapas Sarolangun, Semua WBP Negatif
Tes Urin di Gelar Lapas Sarolangun
INDOSBERITA.ID.SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun kembali mengambil langkah tegas dalam menjaga kebersihan lingkungan pemasyarakatan dari penyalahgunaan narkoba. Dalam upaya memperkuat pengawasan internal, jajaran Lapas menggelar tes urine mendadak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) yang berkolaborasi dengan Tim Kesehatan Lapas. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, beberapa WBP dipilih secara acak untuk menjalani pemeriksaan. Metode ini diterapkan guna memastikan tes tidak dapat diprediksi, sehingga hasil pengawasan menjadi lebih objektif dan efektif.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Sarolangun, Muslihudin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang pemasyarakatan dalam menjaga integritas dan keamanan lembaga.
“Tes urine ini adalah langkah deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Pemeriksaan dilakukan secara berkala maupun insidentil agar tidak dapat diprediksi oleh warga binaan. Kami ingin memastikan Lapas Sarolangun tetap bersih dari penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Senada dengan itu, dokter Lapas Sarolangun, dr. Arrasyid Lia Utami, menekankan pentingnya aspek kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Tes urine tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga bagian dari upaya kami menjaga kesehatan warga binaan. Kami bersyukur seluruh hasil tes kali ini negatif. Ini menunjukkan WBP berada dalam kondisi yang aman dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya
