Siswa Broadcasting SMK N 7 Padang,Manfaatkan Smartphone untuk Pembuatan Film

INDOSBERITA.ID.PADANG – Tim pengabdian Dosen Politeknik Negeri Padang atau PNP melaksanakan kegiatan workshop yang bertempat  di SMK Negeri 7 Padang pada hari Selasa,(6/5/2025).

Kegiatan ini bertemakan “Pemanfaatan Smartphone untuk Pembuatan Video bagi Siswa Broadcasting dan Perfilman”.

Tujuannya,untuk menambah wawasan serta  keterampilan praktis kepada para siswa dengan memanfaatkan perangkat yang mereka miliki sehari-hari yakni smartphone.

Workshop ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari perguruan tinggi di dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa di bidang media dan teknologi, khususnya dalam dunia broadcasting dan perfilman yang terus berkembang pesat.

Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Mutia Rahmi Dewi, S.Kom., M.Kom. dari Jurusan Teknologi Informasi, dengan menghadirkan narasumber utama Ibu Sumema, S.Ds, M.Ds., yang juga berasal dari jurusan yang sama, serta didampingi oleh Bapak Angga Putra Arlis, S.Tr., M.T. dari Jurusan Teknik Sipil.

Kolaborasi lintas jurusan ini menunjukkan bahwa pendekatan interdisipliner sangat penting dalam pengembangan kompetensi digital dan produksi konten visual, yang tidak hanya mengandalkan kreativitas, tetapi juga memerlukan pemahaman teknis dan teknologi.

Ibu Mutia Rahmi Dewi, S.Kom., M.Kom selaku ketua tim memiliki peran strategis dalam merancang struktur kegiatan dan memastikan ketercapaian tujuan workshop, sementara Ibu Sumema, S.Ds., M.Ds, dengan latar belakang desain, menyampaikan materi yang berfokus pada estetika visual, komposisi gambar, dan storytelling dalam pembuatan video.

Di sisi lain, kehadiran Bapak Angga Putra Arlis, S.Tr., M.T memberikan sudut pandang teknis mengenai stabilitas pengambilan gambar, penggunaan alat bantu sederhana, dan aspek teknis lain yang bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan smartphone.

Kehadiran para ahli ini tidak hanya memperkaya materi workshop, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada siswa, mencakup aspek konseptual, teknis, hingga artistik dalam produksi video. Kolaborasi ini mencerminkan semangat sinergi antardisiplin ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di era digital.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim dosen juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa, yakni Sri Dewi Angguni dari Program Studi D4 Animasi Politeknik Negeri Padang.

Keterlibatan mahasiswa dalam program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah,namun  juga sebagai bentuk pembinaan karakter dan penguatan soft skills melalui aktivitas kolaboratif di luar kelas.

Sri Dewi berperan sebagai asisten fasilitator yang membantu dalam sesi praktik, terutama dalam menjelaskan teknik pengambilan gambar dan penyuntingan video menggunakan aplikasi mobile yang sesuai dengan kebutuhan siswa SMKN 7 Padang. Kontribusinya menjadi sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara narasumber dan peserta, mengingat usianya yang lebih dekat dengan para siswa, sehingga suasana workshop menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan pengabdian ini juga menunjukkan upaya Politeknik Negeri Padang dalam menanamkan nilai-nilai tridharma perguruan tinggi secara nyata, sekaligus memperkuat integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kesatuan kegiatan yang bermakna.

Ibu Mutia Rahmi Dewi, S.Kom., M.Kom selaku ketua tim pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama yang dirumuskan berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.

Pertama, para siswa, khususnya yang berada pada program keahlian Broadcasting dan Perfilman di SMKN 7 Padang, membutuhkan peningkatan keterampilan dalam bidang videografi, sinematografi, dan editing video agar hasil karya mereka mampu memenuhi standar industri yang terus berkembang.

Hal ini sangat penting mengingat dunia industri kreatif saat ini menuntut profesionalisme tinggi dalam produksi konten visual, baik dari sisi teknis maupun estetika. Kedua, berdasarkan observasi dan diskusi awal dengan pihak sekolah.(*)