Sisa Banjir,Ribuan Hektar Sawah di Sungai Penuh Tak Bisa Digarap

Lahan warga Kota Sungai penuh yang terendam Banjir
INDOSBERITA.ID.SUNGAI PENUH – Puluhan hektar lahan persawahan warga Kota Sungai Penuh menjadi lahan tidur,pasca terjadinya banjir besar 2024 yang lalu.
Genangan air di tengah persawahan membuat petani menunda untuk turun ke sawah,hingga air kembali surut.
“Ada total 1.470 hektar lahan persawahan milik warga di Kota Sungai Penuh tidak dapat digarap akibat genangan air yang terjadi pascabanjir besar pada tahun 2024,”Kata Wako Alfin, Senin (28/7/2025)
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, menyebutkan bahwa lahan yang terdampak tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kumun Debai, Kecamatan Hamparan Rawang, dan Kecamatan Tanah Kampung.
Ia juga menyebutkan,untuk saat ini ada sekitar 2.030 hektar lahan sawah yang masih dapat digarap oleh petani. Secara keseluruhan, total lahan persawahan di Kota Sungai Penuh mencapai 3.500 hektar.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Sungai Penuh telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tujuannya adalah untuk melaksanakan normalisasi sungai sehingga banjir tidak kembali terjadi yang dapat merusak tanaman dan merusak rumah warga.