Ratusan Warga Merangin Ikut Lari 5K di Global Tiger Day 2025

Peringatan Global Tiger Days di Merangin Berlangsung Meriah

INDOSBERITA.ID.MERANGIN – Suasana Minggu pagi di Jalan Jalur Dua depan Kantor Dinas Kominfo Merangin tampak berbeda.

Ratusan warga tumpah ruah mengikuti peringatan Global Tiger Day 2025, sebuah momentum dunia yang mengingatkan pentingnya melindungi Harimau Sumatera,satu-satunya jenis harimau yang tersisa di Indonesia.

Acara ini dibuka dengan lari 5 kilometer yang diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai usia. Uniknya, peserta termuda adalah Gilang (7), siswa kelas 1 SDN 2 Merangin, sedangkan yang tertua ialah Agus Zainudin (61), General Manager Geopark Merangin Jambi.

Selain lomba lari, kegiatan juga diwarnai stand pameran, penanaman pohon, hingga penandatanganan komitmen bersama lintas instansi untuk melestarikan Harimau Sumatera. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin H. M. Syukur bersama pejabat provinsi, perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Taman Nasional Kerinci Seblat, Geopark Merangin, hingga komunitas pramuka.

“Melalui Global Tiger Day, kita diingatkan kembali untuk menjaga hutan dan habitat Harimau Sumatera. Jangan sampai hewan ini punah di tanah kita sendiri,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Agung Nugroho, menambahkan bahwa populasi Harimau Sumatera saat ini diperkirakan hanya tersisa 400–600 ekor di seluruh Sumatera. Merangin menjadi kawasan penting karena sebagian besar wilayahnya masuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

“Kalau kita melindungi harimau, berarti kita juga melindungi hutannya. Dan kalau hutan terjaga, maka seluruh ekosistem ikut terlindungi,” jelas Agung.

Pada lomba lari, peserta dari Ogan Ilir mendominasi kategori putra. Ali Guna Ritonga keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 14 menit, disusul Noval Tito (15 menit), dan Alek Maulana dari Jambi (15,11 menit).


Untuk kategori putri, Syaza Nazila dari Tebo menjadi yang tercepat dengan waktu 17,70 menit, diikuti Nurhafiza dari Bungo (18,6 menit), dan Fiska Putri Putri dari Bungo (20 menit).

Lomba berlangsung meriah dengan rute start dari Kantor Dinas Kominfo, melewati jembatan layang, depan Hotel Suslinda, Gedung DPRD, hingga finish kembali di titik awal.

Global Tiger Day 2025 di Merangin bukan sekadar perayaan, melainkan pesan kuat untuk generasi kini dan mendatang: menjaga hutan berarti menjaga harimau, dan menjaga harimau berarti menjaga keseimbangan hidup manusia itu sendiri.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *