Puskesmas Kumun Jadi Rujukan Pasien Gangguan Jiwa

Gedung Perawatan Puskesmas Kumun

INDOSBERITA,ID,SUNGAI PENUH – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, Puskesmas Kumun menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Sungai Penuh yang menyediakan layanan khusus perawatan jiwa rawat jalan. Dari total 11 Puskesmas yang ada di wilayah ini, hanya Puskesmas Kumun yang telah membuka akses bagi pasien dengan gangguan kejiwaan.

Layanan ini bukan hanya menjadi harapan bagi keluarga pasien, tetapi juga menjadi wujud konkret bahwa isu kesehatan mental kini mulai mendapatkan perhatian lebih luas di tingkat layanan dasar.

Kepala Puskesmas Kumun, Eko Purna Putra, mengungkapkan bahwa layanan kesehatan jiwa di fasilitasnya telah berjalan dengan sistematis. Masyarakat yang ingin mengakses layanan tersebut terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan awal di rumah sakit tingkat pertama guna memastikan diagnosis yang tepat.

“Kami tidak langsung menerima pasien. Harus ada rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menegakkan diagnosis awal, sehingga penanganan di Puskesmas bisa lebih tepat sasaran,” jelas Eko.

Sejak pertama kali dibuka, layanan ini telah menangani 455 pasien dengan berbagai tingkat gangguan kejiwaan. Dari jumlah tersebut, 297 pasien berasal dari Kota Sungai Penuh, sedangkan 158 lainnya berasal dari wilayah tetangga, yakni Kabupaten Kerinci. Angka ini menunjukkan bahwa kebutuhan layanan kesehatan jiwa tidak hanya lokal, namun juga menjangkau masyarakat di luar wilayah administratif kota.

Menariknya, Eko juga mengungkapkan bahwa pasien yang datang tidak hanya mereka yang mengalami gangguan karena faktor genetik atau biologis. Banyak pula yang mengalami gangguan mental akibat penyalahgunaan narkotika, stres berkepanjangan, hingga tekanan sosial yang tidak tertangani.

“Kami melihat pola kasus yang beragam. Ada pasien dengan faktor keturunan, tapi ada juga yang mengalami gangguan karena kecanduan narkoba atau tekanan hidup. Semua ditangani dengan pendekatan profesional dan penuh empati,” tambah Eko.

Dengan layanan yang terus berkembang dan tenaga medis yang terlatih di bidang kesehatan jiwa, Puskesmas Kumun telah menjadi pusat rujukan bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan kesehatan mental. Harapannya, ke depan akan semakin banyak Puskesmas lain yang mengikuti langkah ini agar layanan kesehatan jiwa lebih merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *