Pupuk Bersubsidi Kini Lebih Murah, Petani Senang

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari berdialog dengan distributor dan petani saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kios Pupuk Mitra Tani Sejati di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu (29/10/2025). (Foto: dok Kementan).
INDOSBERITA.ID.LAMPUNG – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, meninjau lokasi Kios Pupuk Mitra Tani Sejati,yang berlokasi di Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu (29/10/2025). Sidak ini memastikan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto.
Petani setempat menyambut gembira kebijakan ini. Harga urea misalnya turun dari Rp125 ribu menjadi Rp90 ribu per sak. “Kami senang sekali, terima kasih Pak Presiden dan Pak Menteri,” ujar Eko, salah satu petani.
Mentan Amran menekankan bahwa penurunan harga pupuk ini adalah bentuk perhatian Presiden terhadap petani. Kepala Staf Kepresidenan Qodari menambahkan, implementasi kebijakan ini berjalan cepat dan langsung dirasakan manfaatnya di lapangan.
Penurunan 20 persen ini berlaku untuk semua pupuk bersubsidi, termasuk urea, NPK, NPK kakao, ZA tebu, dan pupuk organik. Kebijakan ini juga dilakukan tanpa menambah subsidi APBN, melalui langkah revitalisasi industri dan pemangkasan rantai distribusi agar harga pupuk lebih terjangkau bagi petani.
Hasil sidak ini membuktikan bahwa harga pupuk kini lebih ringan bagi petani, sekaligus menjadi bukti implementasi kebijakan pemerintah yang nyata di lapangan.




