Proyek Taman Ex Kantin PKK Merangin Jadi Sorotan
Proyek pembangunan Ex Kantin PKK Merangin
INDOSBERITA.ID.MERANGIN – Proyek pembangunan Taman Ex Kantin PKK di Kabupaten Merangin kembali menjadi buah bibir masyarakat. Bagaimana tidak, proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp 3 miliar itu justru menyisakan banyak tanda tanya—mulai dari teknis pengerjaan yang dianggap tak semestinya hingga kualitas bangunan yang dinilai jauh dari kata memuaskan.
Salah satu hal yang paling disorot adalah metode pengecoran yang dilakukan secara manual. Untuk proyek bernilai miliaran, penggunaan readymix biasanya menjadi standar guna memastikan kualitas beton lebih terjamin dan konsisten. Namun proyek ini justru memilih cara tradisional, sehingga memicu dugaan bahwa standar mutu tidak menjadi prioritas.
Yang tak kalah menggelitik, kebijakan Dinas PUPR Merangin disebut-sebut menunjukkan standar ganda. Pada pekerjaan taman ini, kontraktor tidak diwajibkan menggunakan readymix. Sementara itu, proyek lain dengan nilai kontrak jauh lebih kecil justru diwajibkan memakai beton siap pakai tersebut. Perbedaan perlakuan ini pun menimbulkan banyak pertanyaan publik mengenai dasar pengambilan kebijakan dan konsistensi pengawasan.
Dengan besarnya anggaran yang digelontorkan, publik berharap fasilitas yang dibangun dapat memberikan kualitas terbaik dan dikerjakan sesuai standar teknis. Namun hingga kini, polemik terkait metode dan kualitas proyek Taman Ex Kantin PKK terus berkembang, menanti jawaban dan langkah tegas dari pihak berwenang.
Sumber:Jambilink
