Presiden Prabowo Naikkan Gaji Para Hakim, Kenaikannya Bisa Mencapai 280 Persen

Photo ilustrasi

INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sudah menaikkan gaji para hakim di seluruh Indonesia sebesar 280 persen.

Kenaikan gaji hakim tersebut,sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim serta agar hakim bisa fokus bekerja dan tidak tersandung masalah hukum.

Pengumuman kenaikan gaji hakim ini di sampaikan oleh Presiden Prabowo,dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung atau MA,di Jakarta pada Kamis (12/6/2025).

” Saya Prabowo Presiden Indonesia ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji hakim akan di naikan demi kesejahteraan para hakim dengan tingkat kenaikan yang bervariasi sesuai golongan,”Kata Prabowo Subianto

Sebelum di naikan gajinya oleh Presiden Prabowo,gaji para hakim juga pernah di naikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2024 yang lalu.

Gaji hakim Indonesia setelah mengalami kenaikan.

Golongan III

.    Golongan III A sebesar Rp.7.799.960               hingga Rp.12.810.560.

  • Golongan III/b: Rp 8.130.080 – Rp 13.352.640.
  • Golongan III/c: Rp 8.473.920 – Rp 13.917.400.
  • Golongan III/d: Rp 8.832.320 – Rp 14.505.960.

Golongan IV

  • Golongan IV/a: Rp 9.205.840 – Rp 15.119.720.
  • Golongan IV/b: Rp 9.595.320 – Rp 15.759.240.
  • Golongan IV/c: Rp 10.001.320 – Rp 16.425.920.
  • Golongan IV/d: Rp 10.424.400 – Rp 17.120.600.
  • Golongan IV/e: Rp 10.865.120 – Rp 17.844.960.

Sementara itu, besaran gapok hakim

untuk MKG 0-32 tahun yang kini masih berlaku sebagai berikut:

1. Gaji Pokok

  • Golongan III/a: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200.
  • Golongan III/b: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800.
  • Golongan III/c: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500.
  • Golongan III/d: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700.
  • Golongan IV/a: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900.
  • Golongan IV/b: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300.
  • Golongan IV/c: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400.
  • Golongan IV/d: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500.
  • Golongan IV/e: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200.

Sementara itu, dengan di naikkannya gaji para hakim ini,tidak ada lagi kasus hakim yang tersandung masalah hukum seperti kasus suap yang telah merusak reputasi para hakim atau marwah penegak hukum di negeri kita ini.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *