PMI Palembang Kekurangan Darah, Butuh 200 Kantong per Hari

PMI Kota Palembang Butuh Tranfusi Darah Setiap Hari,(Photo Ilustrasi Kompas Regional)

INDOSBERITA.ID.PALEMBANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang tengah berpacu dengan waktu untuk mengatasi krisis ketersediaan darah. Setiap harinya, PMI membutuhkan antara 150 hingga 200 kantong darah demi menjamin keselamatan pasien di berbagai rumah sakit di kota ini.

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, mengungkapkan bahwa kebutuhan darah terus meningkat seiring melonjaknya jumlah pasien yang membutuhkan transfusi, termasuk pasien thalassemia, ibu melahirkan, dan penderita kecelakaan. Menurutnya, dalam sebulan PMI harus mengumpulkan sedikitnya 7.000 kantong darah untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kami. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, mustahil kebutuhan darah sebesar ini bisa terpenuhi,” ujar Dewi saat ditemui di Markas PMI Palembang.

Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya kaum muda, untuk rutin mendonorkan darah. “Setetes darah Anda bisa menyelamatkan lebih dari satu nyawa,” tegasnya.Kamis (18/9/2025)

Kampanye donor darah terus digencarkan, termasuk melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, instansi pemerintahan, dan komunitas. Namun, Dewi mengakui bahwa pasokan darah masih sering mengalami fluktuasi tajam, terutama saat libur panjang dan bulan puasa.

“Kesadaran masyarakat harus dibangun bukan hanya saat ada bencana, tapi setiap hari. Kebutuhan darah tidak pernah libur,” tambahnya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *