Pemotongan Dana, Bengkulu Bakal Pangkas Hari Kerja dan TPP ASN

Pemprov Bengkulu Bersiap Kurangi Jam Kerja Pegawai,Photo Ilustrasi

INDOSBERITA.ID.BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mempertimbangkan untuk mengurangi hari kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memangkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hal ini sebagai dampak dari berkurangnya dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat sebesar Rp 347,9 miliar.

Penjabat Sekda Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan opsi pengurangan hari kerja menjadi tiga atau empat hari masih dibahas. Pemangkasan TPP juga masuk dalam pertimbangan.

“Beberapa provinsi sudah melakukan pengurangan hari kerja dan TPP,” ujar Herwan, Senin (20/10/2025).

Selain itu, Pemprov juga mengevaluasi program yang kurang efektif dan mengurangi biaya operasional seperti listrik, air, dan ATK. Dana TKD yang turun dari Rp 1,75 triliun tahun 2025 menjadi Rp 1,40 triliun di tahun 2026 menjadi penyebab utama penyesuaian anggaran ini.

Sumber: Kompas.com