Pasca Bercerai,Eka Susanti Harus Berjuang Memenuhi Kebutuhan Keluarga

 

INDOSBERITA.ID,KERINCI –  Kehidupan keluarga Eka Susanti bersama ketiga anaknya yakni Anggun berusia (10) dan kedua adiknya yang kembar berusia (5),pasca perceraian dengan suami warga Desa Demok Sakti Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Jambi,tidak seberuntung masyarakat lainnya.

Eka Susanti harus menjadi tulang punggung keluarga,untuk menafkahi ketiga anaknya meski bekerja membantu orang lain dengan menjual cendol di pasar Siulak Kabupaten Kerinci,dari kegiatan menjual cendol tersebut Eka hanya di bayar Rp.20.000 perhari.

“Bekerja membantu orang menjual Cendol tidak lah setiap hari,kalau ada yang meminta maka saya berangkat bekerja,”Kata warga Eka Susanti,Kamis (09/01/2025).

Selain itu juga,akibat keadaan ekonomi yang sulit dan rumah yang masih mengontrak membuat ketiga anaknya sering kelaparan,lantaran tidak memiliki persediaan makanan di rumah.

“Keadaan ekonomi yang sulit,anak kami sering menahan lapar,”kontrakan juga sudah lama belum du bayar,”Ujarnya

Selain itu,Anggun anak tertua dari Eka Susanti mencoba membantu keluarga dengan mencari paku bekas yang jatuh di jalan,agar bisa di jual kembali namun hasil yang di dapat tidak lah seberapa.

“Mencari paku dengan menggunakan magnet,paku yang saya dapat di kumpul dikit lalu di jual,”Kata Anggun

Sementara itu,keluarga Eka Susanti sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat yang dermawan untuk melanjutkan kehidupan mereka.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *