Pasar Saham Bangkit, Tekanan Jual Asing Belum Reda

Indeks Harga Saham Gabungan

Suasana di Main Hall Bursa Edek Indonesia, pengunjung bisa memantau langsung pergerakan IHSG (Foto:RRI/ Magdalena Krisnawati)

INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (16/10/2025), naik 0,39 persen ke level 8.064. Kenaikan ini terjadi setelah sehari sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,19 persen ke posisi 8.051.

Penguatan IHSG hari ini dinilai sebagai rebound teknikal setelah berhasil bertahan di level support kuat 8.000. Meski demikian, tekanan jual dari investor asing masih berlanjut.

“Potensi penguatan hari ini terbatas, karena asing belum menunjukkan minat beli yang signifikan,” kata Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas.

Kemarin, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,43 triliun, dengan saham BBRI, BMRI, BRMS, BBCA, dan ARCI menjadi yang paling banyak dilepas.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menambahkan bahwa pasar masih dihadapkan pada risiko volatilitas tinggi. Selain pelemahan rupiah, keluarnya investor asing juga terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

“Beberapa kebijakan fiskal pemerintah memiliki risiko seperti inflasi dan menurunnya kredibilitas fiskal. Ini jadi tantangan untuk jaga kepercayaan pasar,” jelas Rully.

Saat ini, IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 7.900–8.000 dan resistansi 8.100–8.150.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *