Paket Wisata dan Diskon Transportasi Siap Dongkrak Libur Nataru
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, pemerintah menyiapkan paket wisata khusus yang mencakup 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) serta sejumlah destinasi unggulan lainnya. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ernawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa, saat konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
“Paket wisata ini dirancang untuk memenuhi berbagai minat wisatawan, sekaligus mendorong target kedatangan 1,3 juta wisatawan mancanegara dan sekitar 100 juta pergerakan wisatawan nusantara pada Desember 2025,” ujar Ni Luh Puspa.
Selain paket wisata, pemerintah juga menghadirkan rangkaian event di berbagai daerah yang telah dikurasi khusus untuk meningkatkan kunjungan wisata selama libur akhir tahun. Menurut Wamen Ni Luh Puspa, penyediaan event ini bersinergi dengan kebijakan stimulus transportasi agar dampaknya terhadap ekonomi lebih maksimal.
Tak kalah menarik, pemerintah memberikan berbagai diskon transportasi lintas moda. Wakil Menteri Perhubungan Suntana menjelaskan, tiket angkutan laut PELNI akan mendapat diskon 20 persen (17 Desember 2025 – 10 Januari 2026), tiket kereta api diskon 30 persen (22 Desember 2025 – 10 Januari 2026), serta tiket pesawat kelas ekonomi diskon 13–14 persen (22 Desember 2025 – 10 Januari 2026).
“Kebijakan ini diharapkan mempermudah mobilitas masyarakat selama liburan dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun ini,” ujar Suntana.
Konferensi pers ini turut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, sebagai bentuk koordinasi lintas kementerian untuk memperkuat sektor pariwisata menjelang akhir tahun.
Dengan kombinasi paket wisata, event menarik, dan diskon transportasi, pemerintah optimistis sektor pariwisata akan menjadi motor penggerak ekonomi pada momen Nataru 2025.
