Libur Nataru Diprediksi Ramai, Mobilitas Masyarakat Naik 2,7%
Penampakan mobilitas masyarakat di stasiun kereta api
INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Pemerintah memprediksi lonjakan mobilitas masyarakat akan terjadi selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut jumlah mobilitas masyarakat pada periode tersebut diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, atau meningkat sekitar 2,7 persen dibandingkan libur akhir tahun sebelumnya.
Prediksi itu disampaikan Dudy usai memimpin apel gelar pasukan posko Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis malam (18/12/2025).
Dudy menjelaskan, meningkatnya aktivitas perjalanan pada penghujung tahun menjadi perhatian serius pemerintah. Kementerian Perhubungan, kata dia, telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi demi menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat.
Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana transportasi hingga penempatan petugas di titik-titik strategis dan wilayah rawan, termasuk daerah yang berpotensi terdampak bencana.
Apel gelar pasukan digelar sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel gabungan yang akan bertugas selama masa Nataru. Petugas tersebut berasal dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), unsur kepolisian, serta TNI.
Menhub berharap, posko-posko Nataru yang tersebar di berbagai moda transportasi dapat berfungsi secara optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Pada kesempatan yang sama, Dudy juga menyampaikan bahwa PT Kereta Api Indonesia menetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari, terhitung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Untuk mendukung lonjakan penumpang, KAI menyiapkan kapasitas angkutan sebanyak 49.635.448 tempat duduk di berbagai wilayah operasional.
