Kunjungan Wisata Rendah, PAD Pariwisata Kerinci Belum Optimal
Lokasi Objek Wisata Kebun Teh Kayu Aro Kerinci
INDOSBERITA.ID.KERINCI – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Kerinci hingga pertengahan tahun 2025 masih belum menunjukkan hasil maksimal. Dari target PAD sebesar Rp950 juta yang ditetapkan tahun ini, capaian yang berhasil dikumpulkan baru sekitar 60 persen.
Kepala UPTD Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Usman Arifin, mengatakan rendahnya realisasi PAD tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah terbatasnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.
“Persaingan dengan objek wisata milik swasta juga cukup berpengaruh terhadap pendapatan, karena wisatawan memiliki banyak pilihan destinasi,” ujar Usman Arifin.Minggu (14/12/2025).
Selain itu, faktor cuaca yang tidak menentu turut menjadi kendala dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Kondisi tersebut berdampak langsung pada menurunnya aktivitas pariwisata dan pendapatan yang diperoleh dari sektor tersebut.
Meski demikian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi pariwisata daerah. Berbagai langkah strategis akan terus dilakukan guna mendorong peningkatan PAD pada sisa tahun anggaran 2025.
Pihaknya berharap adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan agar sektor pariwisata di Kabupaten Kerinci dapat kembali menggeliat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan daerah.
