Ketua DPRD Aceh Utara Usulkan Badan Khusus Penanganan Banjir

Ketua DPRD Aceh Utara Usulkan Badan Khusus Penanganan Banjir

Ketua Komisi IV DPRD Aceh Utara, Bukhari, menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (25/12/2025)(KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO)

INDOSBERITA.ID.ACEH – Pascabanjir besar yang melanda Aceh Utara pada 26 November 2025, wilayah ini tercatat sebagai daerah dengan korban jiwa tertinggi di Aceh, yaitu 205 orang meninggal dunia, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 25 Desember 2025.

Ketua Komisi IV DPRD Aceh Utara, Bukhari, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau langsung kondisi daerahnya. Ia juga mengusulkan pembentukan badan khusus penanganan banjir agar bantuan bisa cepat dan tepat sasaran.

“Dari sisi jumlah korban dan luas wilayah, Aceh Utara terparah. Jika menggunakan dana daerah, mungkin butuh 40 tahun untuk memperbaiki semua kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik,” ujar Bukhari.dikutip dari Kompas

Sejauh ini, kondisi Aceh Utara masih memprihatinkan. Sinyal telekomunikasi belum pulih, listrik banyak yang padam, dan ratusan ribu warga masih berada di pengungsian, meski sudah sebulan berlalu sejak bencana.

Meskipun Presiden Prabowo telah meninjau beberapa wilayah lain di Aceh, termasuk Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, Aceh Utara belum dikunjungi. Bukhari berharap kunjungan Presiden bisa menjadi dorongan percepatan pemulihan pascabanjir dan memberi harapan baru bagi warga yang terdampak.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *