Ketegangan Pimpinan DPRD Merangin Berakhir di Rumah Rakyat

Mediasi Pimpinan DPRD dan Kepala Bidang Anggaran BPKAD Merangin
INDOSBERITA.ID.MERANGIN – Ketegangan yang sempat memanaskan “suhu politik” Kota Bangko antara Wakil Ketua II DPRD Merangin, Ahmad Fahmi, dengan keluarga besar H. Bakar akhirnya mencair. Setelah proses mediasi yang berlangsung hangat di rumah dinas Bupati Merangin, Selasa malam (2/9/2025), kedua pihak sepakat saling memaafkan dan menutup lembaran konflik yang sempat melebar hingga ranah keluarga.
Pertemuan penuh makna itu berlangsung di ruang tengah rumah dinas Bupati Merangin H. M. Syukur – tempat yang oleh sang bupati dijuluki sebagai “rumah rakyat”. Suasana awal yang kaku dan tegang perlahan berubah menjadi lebih cair, seiring terbukanya hati dan niat baik dari kedua belah pihak.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Forkopimda Merangin, di antaranya Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah, Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Usman, Kajari Merangin Bintang Latinusa Yusvantare, Ketua DPRD Merangin M. Rivaldi, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut menjadi saksi lahirnya perdamaian.
“Alhamdulillah, keluarga besar kedua belah pihak telah bertemu kembali dan sepakat untuk berdamai. Semoga, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” ujar Bupati Merangin yang akrab disapa Bang Syukur, usai proses mediasi.
Konflik bermula dari adu argumen panas di ruang sidang DPRD Merangin, saat pembahasan anggaran. Ahmad Fahmi bersitegang dengan M. Joni, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Merangin, yang diketahui merupakan menantu dari H. Bakar. Sayangnya, perbedaan pendapat tersebut tak selesai di ruang sidang. Ketegangan melebar hingga ranah keluarga, memicu perhatian luas masyarakat Bangko dan sekitarnya.