Kemarau Basah di Kerinci dan Sungai Penuh Masih Berlangsung

Photo Ilustrasi Detik.com

INDOSBERITA.ID.KERINCI – Berada pada puncak musim kemarau,wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh masih berpotensi terjadinya curah hujan baik ringan maupun sedang.

Fenomena ini,kita dikenal dengan “kemarau basah”, kita ketahui curah hujan tetap terjadi meskipun secara klimatologis berada dalam periode musim kemarau.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci, Ferita Nadya Putri, mengatakan bahwa kondisi geografis pegunungan di wilayah tersebut mendukung terbentuknya awan hujan sepanjang tahun. Selain itu, anomali iklim global seperti La Niña dan gangguan pola angin monsun turut memicu curah hujan di musim kemarau.

“Karena secara topografis wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh merupakan daerah perbukitan,sehingga berpotensi terjadi curah hujan,”Kata Prakirawan Cuaca BMKG Ferita Nadya Putri,Senen (4/8/2025).

Ia memprediksi bahwa fenomena kemarau basah ini akan berlangsung hingga Oktober, dengan awal musim hujan diperkirakan bakal terjadi pada November mendatang.

Sementara itu,selama terjadinya kemarau basah,masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana selama perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu, serta menyiapkan langkah antisipatif terhadap dampaknya, terutama di sektor pertanian dan kesehatan.

“Masyarakat di minta  untuk tetap memperhatikan perubahan cuaca dan mengikuti himbauan Pemerintah,guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,”Tutupnya

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *