Emas SEA Games,Timnas Futsal Indonesia Bidik Panggung Dunia

Emas SEA Games,Timnas Futsal Indonesia Bidik Panggung Dunia

Timnas Futsal Indonesia,Photo Kompas

INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Kepercayaan diri Timnas Futsal Indonesia tengah berada di puncaknya. Medali emas SEA Games 2025 bukan hanya menambah koleksi prestasi, tetapi juga menandai babak baru perjalanan futsal nasional di level internasional.

Kemenangan bersejarah atas Thailand di kandangnya sendiri menjadi penegas bahwa Indonesia kini tak lagi sekadar penantang. Thailand dikenal sebagai raksasa futsal Asia Tenggara, bahkan berstatus runner-up Piala Asia Futsal 2024. Namun dominasi panjang itu akhirnya runtuh di tangan skuad Garuda.

Lebih dari sekadar kemenangan, hasil tersebut mematahkan mitos lama. Thailand sebelumnya menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih emas futsal SEA Games. Kini, Indonesia hadir sebagai kekuatan baru yang siap bersaing di level lebih tinggi.

Momentum emas itu disambut serius oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI). Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, menegaskan komitmen federasi untuk membawa Timnas Futsal Indonesia naik kelas, bukan hanya di kawasan, tetapi juga di panggung dunia.

Salah satu rencana besar yang disiapkan FFI adalah menggelar laga uji coba melawan negara-negara elite futsal dunia, seperti Brasil, Spanyol, dan Portugal. Langkah ini menjadi bagian dari peta jalan jangka panjang menuju Piala Dunia Futsal 2028.

Sianipar mengungkapkan, dirinya baru saja melakukan kunjungan ke beberapa negara Eropa, termasuk Spanyol dan Portugal. Dari kunjungan itu, ia melihat bahwa federasi futsal di Eropa telah memiliki agenda tahunan yang tertata rapi, sehingga rencana uji coba tidak bisa dilakukan secara instan.

“Sebagai pencinta futsal, saya juga ingin melihat Indonesia melawan Brasil, Spanyol, Portugal. Argentina kemarin sudah. Tentu saya juga ingin melihat itu semua,” ujar Sianipar saat konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).

Meski demikian, ia memastikan bahwa rencana tersebut bukan sekadar wacana. Menurutnya, laga-laga besar melawan tim papan atas dunia hanya soal waktu dan perencanaan yang matang.

“Di satu sisi kita pasti akan lakukan itu. Masalahnya hanya waktu. Tapi di sisi lain, kita tidak ingin terlalu prematur. Euforia itu bagus, bikin semangat,” jelasnya.

Sianipar juga mengingatkan agar prestasi emas SEA Games tidak membuat semua pihak terjebak dalam kegembiraan sesaat. Ia menilai pembangunan tim harus berkelanjutan dan tidak sekadar mengejar sensasi pertandingan besar dalam waktu singkat.

“Jangan sampai kita sedang semangat lalu menggebu-gebu tapi tidak berkelanjutan. Kalau mau undang Brasil, Spanyol, semua bisa saja sekarang,” katanya.

Namun, langkah terburu-buru justru berisiko menguras energi dan motivasi tim, sementara target utama masih berada beberapa tahun ke depan.

“Kita harus mengatur ritmenya. Ini bukan soal gembar-gembor hari ini, tapi bagaimana membangun momentum menuju Piala Dunia berikutnya,” tegasnya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *