Dinsos Kerinci Minta Warga Aktif Laporkan Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran

Penerima Bantuan Salah Alamat,(Photo Tempo)

INDOSBERITA.ID.KERINCI – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kerinci kembali menjadi bahan perbincangan hangat. Sejumlah warga menilai penyaluran bantuan masih jauh dari kata tepat sasaran. Ironisnya, ada nama warga yang tergolong mampu, bahkan yang sudah meninggal dunia, masih masuk daftar penerima.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, Juanda Sasmita, angkat bicara menanggapi persoalan ini. Menurutnya, data penerima bansos bukan disusun secara sepihak oleh pemerintah daerah, melainkan hasil gabungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Data tersebut diolah melalui aplikasi BPS untuk dilakukan perankingan. Hasilnya kemudian dikeluarkan sebagai Data Tunggal Sosial Ekonomi, sebelum akhirnya diserahkan kepada Kemensos sebagai acuan penyaluran bantuan,” jelas Juanda, Kamis (28/8/2025).

Lebih jauh, Juanda menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu tinggal diam jika menemukan penerima bansos yang dinilai tidak layak. Warga dapat melaporkannya melalui operator desa masing-masing. Laporan itu akan menjadi dasar perbaikan data sekaligus penghapusan nama penerima yang tidak tepat sasaran.

“Proses pembaruan data bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.

Dengan adanya mekanisme koreksi ini, pemerintah berharap penyaluran bansos di Kabupaten Kerinci ke depan dapat berjalan lebih adil, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang memang membutuhkan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *