Dana Transfer Turun Drastis, Pemkab Merangin Sesuaikan TPP ASN

Dana Transfer Turun Drastis, Pemkab Merangin Sesuaikan TPP ASN

Pemkab Merangin Sesuaikan TPP ASN dan Hapus Biaya Perawatan Mobnas

INDOSBERITA.ID.MERANGIN – Kabar tentang pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN hingga 50 persen di Kabupaten Merangin sempat memicu kegelisahan di kalangan aparatur. Isu tersebut cepat menyebar dan menjadi topik hangat di berbagai ruang diskusi, karena dikhawatirkan akan berdampak pada semangat kerja ASN.

Namun, Bupati Merangin M. Syukur menegaskan bahwa tidak ada kebijakan pemotongan TPP seperti yang diberitakan. Ia menekankan bahwa yang dilakukan pemerintah daerah adalah penyesuaian, bukan pemotongan.

“Bedakan antara pemotongan dan penyesuaian. Sekarang ini, TPP bukan dipotong tapi disesuaikan dengan kemampuan daerah,” tegas Bupati Syukur.

Bupati menjelaskan, kondisi fiskal daerah pada 2026 menghadapi tantangan berat. Dana Transfer ke Daerah turun Rp247 miliar, sementara beban pembiayaan rutin justru meningkat tajam setelah adanya pengangkatan pegawai PPPK dan ASN baru. Situasi ini membuat pemerintah daerah harus berhitung cermat dalam menyusun APBD.

“Pembiayaan daerah itu naik signifikan setelah adanya pengangkatan pegawai PPPK dan ASN baru. Sementara dana transfer turun Rp247 miliar. Tidak mungkin kita mengorbankan pembangunan. Mau tidak mau harus ada penyesuaian. Ya sama-sama mengencangkan ikat pinggang lah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari efisiensi, Pemkab Merangin tidak hanya melakukan penyesuaian TPP ASN, tetapi juga menghapus biaya perawatan atau pemeliharaan mobil dinas (mobnas). Kebijakan ini diambil untuk memastikan belanja publik dan program prioritas pembangunan tetap dapat berjalan.

Dengan penjelasan ini, pemerintah berharap isu pemotongan TPP bisa diluruskan dan tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat maupun ASN. Pemerintah Kabupaten Merangin memastikan bahwa semua langkah yang diambil bertujuan menjaga stabilitas keuangan daerah sekaligus keberlanjutan pembangunan.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *