A400M Resmi Perkuat Armada Udara Indonesia

INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Langit Lanud Halim Perdanakusuma pagi itu menjadi saksi sejarah baru kekuatan udara Indonesia.

Di hadapan para prajurit dan tamu undangan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi menyerahkan pesawat angkut strategis Airbus A400M kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Dengan prosesi khas militer, pelepasan tirai lambang Skadron Udara 31, diikuti pemecahan kendi di depan roda pesawat — penyerahan simbolis kunci pesawat menjadi momen yang sarat makna. Dari tangan Presiden kepada Panglima TNI, lalu ke Kepala Staf Angkatan Udara, penyerahan itu menandai siapnya sang “raksasa langit” mengudara untuk kepentingan bangsa.

“Pesawat A400M ini akan menambah kemampuan negara secara signifikan, tidak hanya untuk misi militer tetapi juga kemanusiaan,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya, dengan nada tegas namun penuh kebanggaan.

Pesawat multirole buatan Airbus tersebut merupakan bagian dari kontrak pengadaan yang diteken pada November 2021, sebagai langkah memperkuat kemampuan angkut strategis TNI AU. Dua unit A400M kini telah aktif beroperasi, sementara pemerintah tengah menegosiasikan tambahan unit berikutnya.

Tak sekadar untuk perang, Prabowo juga memerintahkan agar pesawat ini segera diperlengkapi dengan modul ambulans udara dan perangkat pemadam kebakaran hutan.
“TNI adalah alat negara yang sangat berperan dalam menghadapi bencana. Kita juga bagian dari komunitas dunia yang harus siap membantu negara lain dalam kesulitan,” tegasnya.

A400M bukan pesawat biasa. Dikenal sebagai ‘tulang punggung logistik modern’, pesawat ini mampu membawa hingga 37 ton kargo atau 116 personel, serta dapat diubah menjadi pesawat evakuasi medis (MEDEVAC) atau tanker pengisian bahan bakar udara ke udara (AAR). Keberadaannya akan memperluas jangkauan operasi pesawat tempur Indonesia — dari Sabang hingga Merauke, bahkan melampaui batas wilayah nasional.

Dengan latar kokpit digital dan empat mesin turboprop raksasa, A400M kini menjadi simbol kemandirian dan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan strategis global, di darat, laut, dan terutama di udara.