Sindiran Menteri Israel ke Arab Saudi Picu Kecaman Internasional

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menkeu Bezalel Smotrich (kanan). Dalam pernyataannya yang beredar di media sosial, Smotrich menyerukan penghancuran total terhadap Gaza.
INDOSBERITA.ID.JAKARTA – Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, kembali menuai kontroversi usai melontarkan komentar yang dianggap menghina Arab Saudi dan menolak pembentukan negara Palestina.
Dalam sebuah konferensi, Smotrich menyindir bahwa Arab Saudi sebaiknya “terus menunggang unta di gurun” jika tetap menjadikan pembentukan negara Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel.
Pernyataan bernada merendahkan itu langsung memicu gelombang kecaman internasional. Banyak pihak menilai ucapan Smotrich memperburuk citra diplomatik Israel di tengah upaya membangun hubungan dengan negara-negara Arab.
Setelah tekanan datang dari berbagai arah, Smotrich akhirnya meminta maaf lewat video resmi. Ia menyebut komentarnya sebagai “pernyataan yang tidak menguntungkan” dan menyesal jika menimbulkan pelanggaran atau ketersinggungan.
Meski begitu, permintaan maaf tersebut dinilai terlambat dan tidak tulus, karena kerusakan diplomasi sudah terlanjur terjadi.
Smotrich sendiri dikenal sebagai tokoh sayap kanan ekstrem yang menolak solusi dua negara dan mendukung penuh kedaulatan Israel atas seluruh wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat.




