Gangguan Sistim,Sebagian Desa di Kerinci dan Sungai Penuh Belum Cairkan Dana Desa

Gangguan Sistim

Gangguan Pada Sistim,Penyaluran DD Terganggu,Photo Ilustrasi

INDOSBERITA.ID.SUNGAI PENUH – Penyaluran dana desa tahap II tahun 2025 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh masih menghadapi kendala. Gangguan pada sistem aplikasi penyaluran dana desa membuat proses pencairan belum berjalan maksimal.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh mengungkapkan, gangguan ini sudah terjadi hampir satu bulan terakhir dan tidak hanya dialami di Sungai Penuh, tapi juga di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Lusi Winanda Restu, Kasi Bank KPPN Sungai Penuh, menjelaskan, “Gangguan sistem ini membuat proses pencairan dana desa tertunda, sehingga beberapa desa belum dapat menerima dana tahap II.”

Meski begitu, dari total desa yang ada, 247 desa di Kabupaten Kerinci dan 48 desa di Kota Sungai Penuh sudah berhasil mencairkan dana tersebut. Namun, masih ada 36 desa di Kerinci dan 17 desa di Sungai Penuh yang belum menerima pencairan dana desa.

Sementara itu, KPPN Sungai Penuh tetap menerima dokumen pengajuan dari pemerintah desa meski sistem sedang bermasalah. Namun, Lusi menegaskan bahwa proses pencairan dana baru bisa dilakukan setelah gangguan sistem kembali normal,Pemerintah Desa juga di minta untuk bersabar.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan desa-desa yang bergantung pada dana tersebut untuk menjalankan program pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pemerintah berharap masalah teknis ini bisa segera diatasi agar penyaluran dana desa berjalan lancar tanpa hambatan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *