Kemenag Luncurkan Si-Rukun, Sistem Deteksi Dini Konflik Keagamaan

Kemenag Luncurkan Sistim Baru Deteksi Dini Konflik Keagamaan

INDOSBERITA.ID,JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag)  resmi memperkenalkan sebuah inovasi digital baru kepada publik yang di beri nama Si-Rukun.

Aplikasi ini bertujuan untuk mendeteksi dini konflik sosial keagamaan bernama . Aplikasi berbasis web ini dapat diakses oleh publik melalui tautan https://pkubpusat.kemenag.go.id/ews/login.

Peluncuran sistem ini merupakan bagian dari upaya strategis Kemenag dalam mencegah dan menangani potensi Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan (KSBK) secara lebih cepat dan efisien. Dengan sistem ini, masyarakat diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan laporan dini terhadap potensi gangguan kerukunan di lingkungan mereka.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya kehadiran sistem ini bagi stabilitas sosial di Indonesia. Ia menyamakan urgensinya dengan sistem peringatan dini bencana alam seperti tsunami, yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi.

“Ada tiga tahapan penting yang harus dideteksi oleh sistem ini: mulai dari tanda-tanda awal potensi konflik, saat konflik mulai muncul, hingga ketika konflik telah terjadi,” ujar Menag saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Si-Rukun di Jakarta, Senin (29/9).

Dengan adanya EWS Si-Rukun, Kemenag berharap penanganan konflik keagamaan di Indonesia bisa dilakukan secara lebih preventif dan berbasis data lapangan. Sistem ini juga diharapkan menjadi alat kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga harmoni antarumat beragama.

Dengan peluncuran EWS Si-Rukun, Kementerian Agama menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Melalui partisipasi aktif masyarakat dan sinergi lintas pihak, diharapkan potensi konflik dapat dicegah sejak dini demi terciptanya kehidupan berbangsa yang aman, damai, dan harmonis.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *