Harga Minyak Dunia Melonjak Usai AS Serang ke Fasilitas Nuklir Iran

Selat Hormuz
INDOSBERITA.ID, JAKARTA — Harga minyak mentah dunia meleset tajam setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).
Serangan ini justru membuat kekhawatiran dunia,apalagi pasar global terhadap potensi adanya gangguan pasokan minyak mentah,mengingat Iran merupakan salah satu produsen minyak terbesar ketiga di dunia dalam Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Dalam sesi perdagangan, harga minyak mentah Brent sempat naik hingga 3% berkisar US$81,40 per barel, sebelum akhirnya menetap di angka US$78,93 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menyentuh di kasiran US$78,40 per barel, sehingga akhirnya ditutup pada US$75,73 per barel.
Lonjakan harga minyak mentah ini,di sebabkan oleh kekhawatiran dunia,terhadap Iran,jika Iran menutup Selat Hormuz,yang merupakan jalur strategis perdagangan minyak dunia sekitar 20 persen.
Untuk menutup selat Hormuz harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.